Kalam Al-Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidz
Ada suatu kisah tentang seorang laki-laki yang sering berbuat dosa dari Bani Israel. Suatu hari, pada salah satu perjalanannya, tak disangka-sangka bertemu dengan seorang ahli ibadah di padang pasir. Ia melihat orang ahli ibadah ini berbaring pada pinggangnya diatas tanah. Lalu ia melihat padanya dan menyadari bahwa orang ini berbaring pada bahunya karena dia kehausan. Kemudian ia bilang pada dirinya sendiri,
“Apa yang harus saya lakukan?. Apakah sebaiknya aku memberinya air?. Jika aku meneruskan perjalanan di padang pasir dan aku kehabisan air, maka aku akan mati. Apakah aku akan membiarkan orang ini menerima nasibnya (mati)?”
Dia berpikir bahwa jika dia membiarkan orang tadi menerima nasibnya, maka Allah tidak akan memaafkannya karena ia seorang yang sering berbuat dosa. Dia mendekati orang itu dan memberikan kepadanya sebagian airnya yang tadinya ia sangat inginkan. Orang tersebut lalu meminum air itu dan kemudian tenaganya pulih sehingga bisa duduk. Dia lalu meneruskan perjalanan kembali.
Pada hari akhir nanti, orang yang berdosa itu akan datang dan para malaikat penyiksa akan menyeretnya dan melemparkannya ke api neraka. Ketika mereka menyeretnya menuju api neraka, dia melihat orang yang ahli ibadah itu dan berkata,
“Apakah kau ingat denganku?. Aku orang laki-laki yang pernah memberimu air saat kau kehausan di padang pasir dan hampir saja mati?”
Orang yang ahli ibadah itu kemudian menghadap kepada Allah dan berkata,
“Ya Allah, orang ini dulu pernah lebih mencintaiku daripada dirinya sendiri, maka biarkan aku menjadi perantara buatnya.”
Allah Ta’ala berkata kepadanya,
“Silakan menjadi perantara buat dirinya.”
Lalu orang itu menjadi perantara buatnya. Allah berkata kepadanya,
“Raihlah dia dengan tanganmu dan bawalah ia ke surga bersamamu.”
Jadi, ini adalah faedah dari kecintaan Allah kepada salah seorang hambaNya untuk seseorang yang berbuat baik pada dirinya di masa hidupnya.
Browse: Home > kasih sayang Illahi
Senin, 28 Maret 2011
kasih sayang Illahi
Mengenai Saya
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2011
(39)
-
▼
Maret
(18)
- Hadiah di Bulan Rabi’ul dari Pewaris Nabi (Al ‘All...
- "PELAN,HALUS,DAN TANPA DISADARI"
- kasih sayang Illahi
- Dzikir Subhanallah
- Kisah Barirah Rha
- Saya BAHAGIA
- Kisah Abu Thalhah al Anshari Ra
- Sekelumit Tentang Mu'jizat Rasul Saw
- Bulan Terbelah.
- Semangkuk Susu Untuk Ahlusshuffah.
- Siroojan Muniroo.
- Kisah 'Ukasyah bin Muhshin Ra
- Rasulullah Saw dan Keluarga
- Pahala MLM
- Sekelumit Cerita Habib Jindan bin Novel bin Salim
- Fatwa Ulama Betawi Habib Salim bin Ahmad bin Jinda...
- SIAPA ITU ALAWIYYIN ??????
- SHOLAWAT Nariyah
-
▼
Maret
(18)
0 Comments:
Posting Komentar