Namun sangat di sayangkan semua itu perahan menghilang sedikit demi sedikit akibat ulah kita sendiri manusia Indonesia. Di tengah gencarnya pembangunan dunia sekarang ini atau dalam rangka menghadapi globalisasi manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa pembangunan secara langsung maupun tidak langsung mengharuskan timbulnya kehancuran di sisi lain. Kebutuhan yang besar dari pembangunan terhadap ketersediaan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam telah mendorong manusia untuk melakukan perusakan di bagian lain dari bumi ini demi mengambil keuntungan sesaat dari pembangunan. Coba tengok bagaimana hutan-hutan ditebangi pohon-pohonnya hanya sekedar mendapatkan tanpa menghiraukan akibat yang terjadi akan pada lingkungan. Akibatnya banyak satwa - satwa yang punah lantaran habitat tempat tinggal mereka habis. Kerugian bukan hanya dari segi keindahan saja, banyak yang sudah merasakan akibat - lain mulai dari tanah longsor banjir dan sebagainya. Kerusakan hutan lainnya diakibatkan oleh pembakaran hutan guna mendapatkan cara murah mengosongkan lahan. Banyak lagi kehancuran yg ditimbulkan oleh ulah manusia yang rakus dan bodoh. Seperti banjir yang sering melanda Indonesia karena saluran – saluran air meluap akibat sampah yang seenaknya di buang manusia. Di lautan penghancuran terumbu karang dan penangkapan ikan yang berlebihan membuat laut serasa tak ada penghuninya. Banyak lagi kerusakan – kerusakan alam yang di sebabkan oleh ulah rakus dan tamak manusia yang menyebabkan semakin hilangnya keindahan alam di bumi Indonesia tercinta ini. Mari kita tanamkan dari sekarang sikap untuk peduli terhadap alam dengan berbagai macam cara, minimal tidak merusaknya seperti ulah manusia – manusia rakus dan tamak seperti contoh diatas agar anak cucu kita nantinya masih bisa menikmati keindahan alam Indonesia yang sangat menakjubkan ini.