1. Pengalaman di Organisasi Formal.
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Nah pengalaman saya di organisasi formal diantaranya adalah sebagai Humas organisasi masyarakat, yaitu Majelis Roudhotuttholibin yang berdiri pada 15 Oktober 2009.
Sejarah Berdirinya Majelis Roudhotuttholibin.
Pada awalnya organisasi ini bernama IRNA (Ikatan Remaja Musholla Nurul ‘Aliyah dan Attaufiqiyah), namun karena dinilai masyarakat tidak berfungsi, maka organisasi ini pun vakum untuk beberapa saat. Karena di lingkungan saya, yaitu Cipinang Muara RW 05 Jakarta Timur mempunyai 2 musholla yang cukup besar, yaitu Musholla Nurul ‘Aliyah dan Musholla Attaufiqiyah. Maka sering terjadi bentrok atau perselisihan, karena yang dijadikan pusat kegiatan keagamaan di lingkungan tersebut adalah Musholla Nurul ‘Aliyah. Pihak pengurus serta para jama’ah Musholla Attaufiqiyah pun merasa cemburu karena merasa dianaktirikan. Oleh sebab itu, maka banyak muncul usulan agar dibentuk sebuah organisasi lagi yang sempat vakum (IRNA)yang menengahi kedua musholla tersebut. Maka dibentuklah sebuah organisasi masyarakat bernama Majelis Roudhotuttholibin pada 15 Oktober 2009 atas gagasan dari para remaja Musholla Nurul ‘Aliyah yang mendesak guru mereka, yaitu Ust. H. ‘Abdullah Ahmad, S.Ag untuk segera membentuk organisasi yang menjadi penengah antara kedua musholla tersebut. Dan guru mereka pun setuju dan member nama Majelis Roudhotuttholibin yang diambil dari salah satu nama kitab kuning , yaitu Roudhotuttholibin (Taman Para Pelajar). Yang saya menjadi humasnya, tugasnya antara lain :
- Memberi informasi kepada masyarakat mengenai jadwal pengajian rutin atau event –event tertentu dari Majelis Roudhotuttholibin.
- Mencari jama’ah untuk bergabung dalam Majelis Roudhotuttholibin.
- Mengajak para jama’ah untuk ikut serta juga dalam aktivitas positif lain di luar Majelis Roudhotuttholibin, seperti ta’lim di Majelis Terbesar di dunia yang berada di jantung ibukota Negara muslimin terbesar di Indonesia, yaitu Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habibana Munzir bin Fu’ad Almusawa.
- Menampung keluhan masyarakat dari atas kegiatan organisasi ini.
- Menjadi koordinator dalam pengenalan organisasi ini ketika ada event – event tertentu, seperti pemasangan umbul – umbul majelis.
Berbagai konflik yang saya hadapi beserta penyelesaiannya akan saya tulis di tulis menjadi satu dengan tulisan berikutnya yang berjudul : "Pengalaman Saya di Organisasi Informal" (lanjutannya)
Browse: Home > Pengalaman Saya di Organisasi Formal
Jumat, 10 Desember 2010
Pengalaman Saya di Organisasi Formal
Mengenai Saya
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2010
(44)
-
▼
Desember
(18)
- Teks Qasidah ``Qod Kafani``
- berkah perbanyak salawat kepada kanjeng sayidina m...
- "LAFDHUL JALAALLAH MEMANGGILMU"
- Teks qasidah Bifatimah ( Indo Translate / Latin )
- Kisah Umair bin Wahab
- Adilnya Syariat Islam kpd Siapa saja...
- Keutamaan Majelis Dzikir.
- Jagoan Versus VOC
- Menepis Bisikan setan dalam hati.
- Beberapa Dalil Tabarruk
- Siapakah yang pertama memulai Bid’ah hasanah setel...
- sabar dapat membuatnya masuk islam
- seseorang yang Ingin bermimpi almusthofa sayidina ...
- ♥♥♥♥♥=( Apakah Itu C I N T A )=♥♥♥♥♥
- Kisah pada zaman Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
- Hari Asyura(hari ke sepuluh bulan Muharam)terjadin...
- Organisasi Sebagai Sistem Sosial, Cara Pandang Org...
- Pengalaman Saya di Organisasi Formal
-
▼
Desember
(18)
0 Comments:
Posting Komentar